Mitos Jika Jari Gatal Ingin Dapat Uang, Mengetahui Penyebab Jari Gatal Sebenarnya Menurut Ilmiah

Jakarta - Pada masyarakat, terdapat berbagai mitos yang beredar terkait kondisi tubuh seseorang. Salah satu mitos itu adalah anggapan bahwa ketika jari terasa gatal maka kita akan memperoleh uang atau rezeki.

Secara ilmiah, tentu saja hal ini tidak bisa dibutkikan kebenarannya. Secara kesehatan, jari yang gatal sebenarnya merupakan hal yang sangat regular dialami seseorang.

Walau jari yang gatal merupakan tanda bahwa kondisi tubuh seseorang sedang regular, namuna kondisi ini terjadi pada jangka waktu lama maka kamu harus berhati-hati. Terdapat sejumlah masalah kesehatan yang mungkin dialami ketika kamu merasakannya.

Sejumlah masalah kesehatan bisa menjadi penyebab munculnya rasa gatal di jari ini. Dilansir dari Healthline, berikut sejumlah hal yang bisa jadi penyebab munculnya rasa gatal ini.

Eksim Dishidrotik

Eksim Dishidrotik merupakan kondisi kulit yang menyebabkan benjolan-benjolan kecil terutama di telapak tangan atau bagian luar jari. Benjolan ini biasanya sangat gatal dan berisi cairan.

Kondisi ini tak hanya terjadi pada jari namun juga pada kaki dan di antara jari. Masalah ini biasanya terjadi akibat alergi musiman dan stres.

Psoriasis

Psoriasis merupakan kondisi autoimun kronis yang menyebabkan penumpukan secara cepat di sel kulit. Hal ini menyebabkan kulit menjadi pecah-pecah dan menimbulkan benjolan.

Masalah kulit ini cenderung rentan dialami bagian persendian seperti siku dan lutut. Walau begitu, bukan tak mungkin bahwa masalah ini bisa terjadi di jari dan kuku.

Neuropati Periferal Diabetes Mellitus

Bagi penderita diabetes, munculnya rasa geli dan gatal di jari bisa disebabkan karena neuropati periferal. Komplikasi kesehatan ini kerap muncul akibat diabetes tipe 1 dan 2.

Kondisi kesehatan ini menyebabkan kerusakan saraf akibat kadar gula darah yang tak terkontrol. Masalah ini bisa berdampak baik pada tangan maupun kaki.

Dermatitis Kontak

Dermatitis kontak atau biasa disebut sebagai eksim kontak terjadi ketika kulit terpapar iritan. Iritan umum termasuk logam tertentu, parfum, serta bahan-bahan tertentu bisa jadi penyebab masalah ini.

Masalah ini sangat mudah kamu alami terutama karena sepanjang hari kamu bersentuhan dengan berbagai macam hal. Mengetahui penyebab dari dermatitis yang kamu alami ini dan sebisa mungkin menghindarinya merupakan hal yang penting dilakukan.

Skabies

Skabies merupakan masalah kulit yang sangat menular. Maslah ini disebabkan karena tungau dengan ukuran sangat kecil yang masuk ke kulit dan bertelur.

Kondisi ini bisa terjadi pada kulit yang berada di antara jari-jari. Kondisi ini bisa diatasi dengan sejumlah salep atau obat minum untuk menanganinya.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apakah Benar Jika Mencabut Uban Bisa Menambah Banyak? Berikut Selengkapnya

Jakarta - Salah satu mitos yang banyak dipercayai oleh seseorang adalah bahwa ketika mencabut satu uban, maka akan muncul lebih banyak lagi. Tentu saja secara medis hal itu tidak terbukti. Namun, terdapat satu alasan tepat mengapa kita tidak boleh mencabut uban ini. Dilansir dari CNA, dr. Eileen Tan, pakar kesehatan kulit dari Eileen Tan Skin Center mengatakan bahwa mencabuti uban bisa menyebabkan kehilangan rambut secara permanen. Ketika sebuah uban dicabut, maka rambut putih lain akan tumbuh dan menggantikan posisinya. Namun, untungnya ketika kamu mencabut satu rambut, hanya ada satu rambut pengganti lain yang muncul. Namun ketika kamu terus melakukannya, maka hasilnya bisa gawat. Pasalnya, produksi rambut di titik tersebut dapat terhenti dan kehilangan rambut yang kamu alami bakal terjadi secara permanen. Penyebab Rambut Beruban Memutihnya warna rambut terjadi akibat sejumlah hal dan tak akan muncul secara tiba-tiba hanya dalam semalam. "Folikel rambut bakal ...
Baca selengkapnya

Beberapa Hal yang Perlu Dilakukan Ketika Mengalami Stres di Masa Pandemi

Jakarta -  Kondisi pandemi COVID-19 yang telah terjadi secara lama ini bisa menyebabkan terjadinya stres bagi banyak orang. Aktivitas yang terbatas, berkuranganya interaksi secara langsung, hingga kehilangan orang terdekat bisa menjadi pemicu bagi masalah. Kondisi stres yang muncul dan berlarut serta tak tertangani dengan baik bisa menimbulkan dampak kesehatan. Dampak yang muncul ini tak hanya pada psikis saja namun juga pada fisik. "Stres memang membawa dampak pada fisik dan psikis," ujar psikolog anak, remaja, dan keluarga Universitas Kristen Maranatha Bandung, Efnie Indriani beberapa waktu lalu. Menurut Efnie, efek psikis yang ditimbulkan biasanya seperti kecemasan, gelisah, dan insomnia. Bahkan jika telah masuk ke fase ekstrem, maka hal ini bisa memunculkan depresi. Sedangkan, efek secara fisik yang muncul adalah psikosomatis, yang bisa membuat seseorang lebih mudah sakit kepala, peningkatan pada asam lambung, alergi kulit, dan hormon yang tidak stabil. Lalu, hal apakah y...
Baca selengkapnya

Apa Itu Kalium Dan Apa Dampaknya Bagi Tubuh Jika Kekurangan Kalium? Berikut Selengkapnya

Jakarta - Salah satu nutrisi penting yang harus kita dapat dari makanan dan minuman harian adalah Kalium. Kalium adalah mineral penting yang berperan dalam banyak fungsi termasuk mengatur cairan dan menjaga otot bekerja dengan benar. Kandungan kalium yang tinggi pada tubuh seseorang memungkinkan orang tersebut terlindung dari penyakit jantung dan ginjal. Bagi orang dewasa, jumlah asupan kalium yang direkomendasikan sekitar 4.700 mg setiap hari. Walau sangat penting, sayangnya saat ini sebagian besar orang dewasa diketahui menerima asupan kalium yang sangat kurang. Dilansir dari Prevention, berikut sejumlah hal yang menjadi penyebab terjadinya kurang kalium yang dialami seseorang. Kurang Konsumsi Sayur dan Buah Buah-buahan dan sayuran adalah sumber kalium terkaya sehingga sebaiknya kamu konsumsi secara rutin setiap hari. Tingkat kalium terendah cenderung terjadi pada mereka yang kurang mengonsumsi makanan segar. Merasa Lelah dan Lemah Tanda lain yang sering tak tampak ad...
Baca selengkapnya