Apakah Benar Jika Mencabut Uban Bisa Menambah Banyak? Berikut Selengkapnya
Jakarta - Salah satu mitos yang banyak dipercayai oleh seseorang adalah bahwa
ketika mencabut satu uban, maka akan muncul lebih banyak lagi. Tentu
saja secara medis hal itu tidak terbukti.
Namun, terdapat satu alasan tepat mengapa kita tidak boleh mencabut uban
ini. Dilansir dari CNA, dr. Eileen Tan, pakar kesehatan kulit dari
Eileen Tan Skin Center mengatakan bahwa mencabuti uban bisa menyebabkan
kehilangan rambut secara permanen.
Ketika sebuah uban dicabut, maka rambut putih lain akan tumbuh dan
menggantikan posisinya. Namun, untungnya ketika kamu mencabut satu
rambut, hanya ada satu rambut pengganti lain yang muncul.
Namun ketika kamu terus melakukannya, maka hasilnya bisa gawat.
Pasalnya, produksi rambut di titik tersebut dapat terhenti dan
kehilangan rambut yang kamu alami bakal terjadi secara permanen.
Penyebab Rambut Beruban
Memutihnya warna rambut terjadi akibat sejumlah hal dan tak akan muncul secara tiba-tiba hanya dalam semalam.
"Folikel rambut bakal memproduksi lebih sedikit warna ketika menua,
ketika rambut melewati siklus alami berupa mati dan tumbuh kembali, maka
pertumbuhannya dalam bentuk uban,"terang dr Robert Shmerling dari
Harvard Wellness Publishing.
Genetik juga memiliki peran sangat penting terhadap munculnya uban pada
rambut ini. Hal ini biasanya menurun seperti pada usia berapa, kondisi
rambut beruban ini dialami seseorang.
Bisakah Stres Berpengaruh?
"Kondisi stres tidak bisa membuat rambut menjadi beruban. Namun, stres
bisa memiju kondisi bernama telogen effluvium yang membuat rambut
menipis tiga kali lebih cepat dibanding kondisi typical,"terang dr.
Shmerling.
"Namun ketika kamu pria paruh baya dan rambutmu rontok kemudian
mengalami regenerasi lebih cepat akibat stres, sangat mungkin bahwa
rambut yang tumbuh berwarna putih dan bukan pada warna aslinya,"sambungnya.
Hal lain yang bisa menjadi penyebab rambut memutih adalah penyakit
tiroid dan kondisi autoimun seperti vitiligo maupun alopecia areata.
"Vitiligo mungkin mengubah rambut jadi memutih secara prematur dengan
menyebabkan sel melanin (pigmen yang membuat rambut menjadi hitam)
mati,"terang dr. Tan.
Dia mengungkap bahwa alopecia areata cenderung menyerang rambut
berpigmen dan membuatnya menipis. Namun ketika tumbuh kembali, rambut
ini tidak lagi berwarna hitam.
Komentar
Posting Komentar