Mengetahui Dampaknya Jika Mendengarkan Musik Terlalu Keras, Berikut Selengkapnya
Jakarta - Mendengarkan musik merupakan sebuah hal yang biasa dilakukan oleh banyak
orang. Baik mendengarkan lagu dalam kondisi diam atau sambil melakukan
aktivitas, hal ini biasa dilakukan dengan berbagai cara yang berbeda.
Kebiasaan seseorang dalam mendengarkan musik juga bisa berbeda-beda satu
sama lain. Ada yang mendengarkan dengan volume sayup-sayup, namun ada
yang mendengarkan musik dalam volume sekencang mungkin.
Mendengarkan musik dalam volume yang terlalu keras bisa menyebabkan
masalah. Ketika kamu melakukannya dengan menggunakan headphone, volume yang terlalu keras bisa menimbulkan masalah. Walau begitu, menggunakan
pelantang atau audio speaker juga bisa menimbulkan gangguan bagi orang
di sekitarmu.
Mendengarkan musik dalam volume keras terutama pada musik-musik yang
berisik bisa menimbulkan masalah pendengaran. Namun, tahukah kamu bahwa
hal ini juga bisa merembet pada masalah kesehatan lain yang mungkin
muncul?
Sejumlah dampak kesehatan bisa dialami oleh tubuh akibat kebiasaan
mendengarkan musik terlalu keras ini. Dilansir dari Boldsky, berikut
sejumlah dampak yang bisa ditimbulkan pada tubuh akibat mendengarkan
musik terlalu keras.
Gangguan Pendengaran
Gangguan pendengaran adalah salah satu masalah kesehatan paling utama
yang bisa disebabkan akibat mendengarkan musik terlalu keras. Ketika
volume musik yang biasa kamu dengarkan lebih dari 90 desibel, maka
gendang telinga mulai terganggu.
Jika kondisi ini dibiarkan dalam jangka panjang, semakin besar risiko
terjadinya penurunan kemampuan untuk mendengar. Oleh karena itu pastikan
kamu tidak menggunakan earphone atau headset terlalu lama dengan
volume yang keras.
Infeksi Telinga
Infeksi telinga adalah salah satu efek yang bisa muncul dari kebiasaan
mendengarkan musik terlalu keras. Pada earphone yang digunakan secara
bergantian, hal ini bisa menyebabkan perpindahan bakteri yang
menyebabkan infeksi.
Masalah Saraf
Selain masalah telinga, mendengarkan musik terlalu keras juga bisa
menyebabkan masalah saraf. Kebiasaan buruk ini bisa menyebabkan saraf
telinga mengalami kerusakan.
Masalah saraf yang terjadi ini bisa menjadi semakin parah jika tak
segera ditangani. Pada kondisi parah, masalah ini bisa mencapai saraf
otak sehingga menyebabkan masalah lebih luas ke seluruh tubuh.
Penurunan Konsentrasi
Mendengarkan musik terlalu keras terutama dalam jangka waktu tertentu
bisa membuat konsentrasi menurun. Kondisi ini bisa membuatmu mengalami
kesulitan memahami kata-kata orang lain serta hal-hal tertentu. Dampak
lain yang bisa muncul adalah suara yang menjadi terdengar kabur.
Dalam mendengarkan musik, disarankan dalam volume yang tidak terlalu
keras agar tidak mengalami sejumlah masalah tersebut. Volume yang tepat
justru bisa membuat musik jadi bermanfaat baik bagi kesehatan.
Komentar
Posting Komentar