Beberapa Dampak Kesehatan Yang Muncul Jika Terlalu Sering Mengonsumsi Teh Hijau
Jakarta - Teh hijau selama ini kerap disebut sebagai salah satu minuman kesehatan
dengan dampak luar biasa. Namun sama seperti pada makanan dan minuman
sehat lainnya, ketika dikonsumsi terlalu banyak, dampak buruk juga dapat
muncul.
Pada dasarnya, teh hijau memiliki kandungan antioksidan yang lebih
tinggi dibanding teh lain. Selain itu, terdapat juga kandungan anti
peradangan dan anti karsinogenik di dalamnya.
Dampak sehat lain juga diperoleh dari mikronutrisi di dalam teh hijau
seperti zinc, mangan, serta vitamin A, B, dan C. Sejumlah kandungan ini
menjadikan teh hijau sangat baik bagi kesehatan.
Walau sangat sehat, pakar kesehatan menyarankan untuk membatasi konsumsi
teh hijau hanya dua cangkir setiap hari. Jumlah maksimal yang boleh
dikonsumsi adalah lima cangkir setiap hari.
Ketika mengonsumsi teh hijau dalam jumlah terlalu banyak sejumlah dampak
kesehatan bakal kamu alami. Dilansir dari The Health Site, berikut
sejumlah dampak kesehatan yang bakal kamu alami ketika mengonsumsi
terlalu banyak teh hijau.
Paltipasi Jantung dan Tekanan Darah Tinggi
Walau teh hijau memiliki kandungan kafein yang lebih rendah dari kopi,
namun masih tetap bisa berefek ketika dikonsumsi dalam jumlah besar.
Terlalu banyak kafein bisa menyebabkan paltipasi jantung serta
meningkatnya tekanan darah.
Efek samping ini bisa sangat berbahaya bagi mereka yang memiliki masalah
jantung. Oleh karena jika kamu memiliki hipertensi, masalah
kardiovaskular, serta komplikasi masalah lain, sebaiknya batasi konsumsi
teh hijau.
Meningkatkan Stres dan Kecemasan
Secangkir teh hijau mungkin bisa menenangkan stres yang kamu alami.
Walau begitu, konsumsi beberapa cangkir teh hijau justru malah bisa
menimbulkan stres.
Hal ini bisa terjadi karena terlalu banyak kafein di pembuluh darah bisa
memicu kelenjar adrenalin memproduksi hormon stres. Oleh karena itu,
pembatasan konsumsi teh hijau ini penting untuk dilakukan.
Anemia
Teh hijau ketika dikonsumsi dalam jumlah besar bisa memganggu penyerapan
zat besi dari makanan. Lebih lanjut, hal ini bisa berujung pada
munculnya anemia, masalah darah yang terjadi karena kurangnya sel darah
merah.
Hal ini merupakan penyebab teh hijau tidak disarankan untuk langsung
dikonsumsi setelah makan. Anemia bisa menyebabkan kamu merasa lelah,
melayang, kulit pucat, tangan dan kaki dingin, nyeri di dada, napas
pendek, serta meningkatnya detak jantung.
Sakit Perut dan Diare
Teh hijau juga memiliki kandungan tanni yang bisa menyusutkan sejumlah jaringan dalam tubuh. Terlalu banyak senyawa ini di dalam tubuh bisa menyebabkan mulut kering, mual, serta sakit perut.Kandungan laksatif dari kafein ini juga bisa membuatmu mengalami diare jika mengonsumsinya terlalu banyak. Diare dan muntah yang terjadi berkali-kali bisa menyebabkan dehidrasi yang bisa berbahaya.
Masalah Tidur
Kafein terlalu banyak dari teh hijau bisa membuatmu kesulitan untuk tertidur. Hal ini tentu bisa berujung masalah lain baik secara mental maupun fisik.
Konsumsi teh hijau sebelum tidur juga bisa membuatmu ingin buang air kecil di malam hari. Hal ini bisa mengganggu tidurmu dan membuatmu kelelahan di pagi hari serta tidak dapat beraktivitas secara nyaman sesudahnya.
Komentar
Posting Komentar