Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2021

Beberapa Dampak Kesehatan Yang Muncul Jika Terlalu Sering Mengonsumsi Teh Hijau

Jakarta - Teh hijau selama ini kerap disebut sebagai salah satu minuman kesehatan dengan dampak luar biasa. Namun sama seperti pada makanan dan minuman sehat lainnya, ketika dikonsumsi terlalu banyak, dampak buruk juga dapat muncul. Pada dasarnya, teh hijau memiliki kandungan antioksidan yang lebih tinggi dibanding teh lain. Selain itu, terdapat juga kandungan anti peradangan dan anti karsinogenik di dalamnya. Dampak sehat lain juga diperoleh dari mikronutrisi di dalam teh hijau seperti zinc, mangan, serta vitamin A, B, dan C. Sejumlah kandungan ini menjadikan teh hijau sangat baik bagi kesehatan. Walau sangat sehat, pakar kesehatan menyarankan untuk membatasi konsumsi teh hijau hanya dua cangkir setiap hari. Jumlah maksimal yang boleh dikonsumsi adalah lima cangkir setiap hari. Ketika mengonsumsi teh hijau dalam jumlah terlalu banyak sejumlah dampak kesehatan bakal kamu alami. Dilansir dari The Health Site, berikut sejumlah dampak kesehatan yang bakal kamu alami ke...

Waspadai Dampak Yang Akan Terjadi Jika Kamu Sering Memaksa Saat Buang Air Kecil

Jakarta - Banyak orang memiliki waktu-waktu di mana mereka memaksa diri untuk buang air kecil. Hal ini biasanya dilakukan sebelum tidur atau pada saat sebelum bepergian. Hal ini kadang dilakukan oleh seseorang walau pada saat itu mereka tidak sedang ingin buang air kecil. Hal ini dimaksudkan untuk membuat mereka tidak mengalami masalah saat tidur atau di dalam perjalanan. Paksaan untuk buang air kecil sebelum tidur atau bepergian ini tak jarang membuat seseorang menjadi mengejan pada saat buang air. Namun sadarkah kamu bahwa hal ini sesungguhnya tidak disarankan? Dilansir dari Health24, kebiasaan memaksa diri untuk buang air kecil ini diketahui bisa berdampak buruk bagi kondisi otot panggul . Pasalnya hal ini bisa memaksa otot panggul menegang ketika mereka seharusnya dalam kondisi lebih santai. Kondisi sering memaksa untuk buang air kecil ini bisa membuat kamu akhirnya kesulitan dalam mengendalikan kandung kemih. Akhirnya hal ini bisa menyebabkan kamu tidak bisa bua...

Berikut Ini Ada Cara Duduk Yang Tepat Untuk Mencerna Makanan Agar Lebih Cepat

Jakarta - Pada saat makan, banyak orang hanya peduli dengan jenis makanan lotions kandungan nutrisi di dalamnya. Hal ini dilakukan seseorang dengan tujuan untuk menekan risiko masalah kesehatan yang mungkin muncul. Salah satu hal yang menjadi perhatian lain pada kebiasaan makan seseorang adalah porsi makanan dan alat makan yang digunakan. Ragam makanan yang dikonsumsi juga sering menjadi perhatian. Namun pernahkah kamu memperhatikan cara dudukmu ketika makan? Pada banyak orang, cara duduk ketika makan bisa berbeda-beda. Mereka bisa duduk dengan tegak, duduk dengan mengangkat satu kaki di atas kursi, maupun duduk bersila di lantai? Pada sejumlah wilayah di Asia, duduk di lantai sambil makan merupakan hal yang sangat umum dilakukan. Ketika duduk di lantai ini, seseorang biasanya akan berada dalam posisi bersila. Posisi Duduk Bersila Dilansir dari Times of India, posisi dudukmu ketika makan bisa sangat mempengaruhi tubuh dalam mencerna makanan. Pada posisi tidur, makanan...

Mengetahui Perbedaan Serangan Panik dan Serangan Jantung Karena Memiliki Gejala Yang Sama

Jakarta - Salah satu kondisi masalah kesehatan psychological yang mungkin dialami oleh seseorang adalah serangan panik atau panic attack. Sejumlah gejala yang muncul dari serangan panik ini terutama pada nyeri di dada memiliki kesamaan dengan serangan jantung. Serangan rasa panik yang berlebihan (Panic Attack) dan serangan jantung (Cardiovascular disease) memiliki gejala yang serupa namun tak sama yaitu meningkatnya nyeri dada. Hanya saja pada serangan jantung yang khas, timbul rasa nyeri di location dada yang cenderung terasa seperti ditekan beban berat, timbul saat aktivitas, lalu menyebar hingga rahang, leher atau bahu dengan keringat dingin yang mengiringi sejumlah gejala tersebut. "Sementara timbulnya serangan panik, nyeri di dada dirasakan cenderung seperti ditusuk yang dapat dilokalisir, muncul secara tiba-tiba, bahkan dapat muncul saat istirahat atau tidur, akibat Tension atau rasa cemas ekstrem, disertai perasaan takut mati atau takut hilang kendali"...