Mengetahui Beberapa Manfaat Mengonsumsi Buah Pepaya Bagi Kesehatan

Jakarta - Diperkaya dengan rasa segar dan peanut, buah pepaya ternyata menawarkan berbagai macam manfaat kesehatan Dan Anda tak perlu khawatir akan kalorinya.

Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), satu pepaya kecil-- sekitar 157 gram-- hanya memiliki 68 kalori, Jadi, jika Anda ingin menambahkan variasi buah baru pada diet Anda, inilah mengapa Anda harus memasukkan pepaya ke dalamnya seperti dirangkum dari berbagai sumber.

Mencegah penyakit jantung

Pepaya mengandung kadar tinggi antioksidan, vitamin A, vitamin C, dan vitamin E. Antioksidan bantu mencegah oksidasi kolesterol. Ketika kolesterol teroksidasi, kemungkinan besar akan terjadi penyumbatan yang menyebabkan penyakit jantung.

Selain itu, dilansir dari everdayhealth, kandungan serat pepaya yang tinggi dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Diet plan tinggi serat menurunkan kadar kolesterol.

Pepaya juga memiliki asam folat yang penting untuk mengubah asam amino homosistein menjadi asam amino yang kurang berbahaya.

Melindungi dari berbagai jenis kanker tertentu

Radikal bebas dan stres oksidatif terkait erat dengan berbagai jenis kanker. Karena pepaya kaya akan antioksidan, buah ini dapat membantu melindungi sel dari kerusakan dan menurunkan risiko kanker.

Mengutip Healthy, risiko kanker yang lebih rendah juga karena likopen pepaya, yang memiliki sifat anti-kanker. Lycopene adalah karotenoid dan pigmen alami yang memberi warna pada beberapa sayuran dan buah-buahan.

Selain itu, pepaya mengandung antioksidan beta-karoten. Satu studi menemukan bahwa beta-karoten menawarkan perlindungan dari kanker prostat.

Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Makan makanan tinggi vitamin C dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, memungkinkan tubuh melawan penyakit bakteri dan infection.

Berdasarkan Times of India, Pepaya memiliki jumlah antioksidan yang baik, menjadikannya bagian dari diet regimen yang sehat untuk kekebalan tubuh. Pepaya juga merupakan sumber Vitamin A yang baik, vitamin penting lainnya untuk sistem kekebalan tubuh yang sehat dan fungsional.

Bagus untuk penderita diabetes mellitus

Meskipun pepaya terkenal dengan rasa manisnya, buah ini memiliki kandungan gula yang renda. Sehingga sangat bagus untuk penderita diabetic issues atau ingin mengurangi risiko terkena penyakit ini.

Tak hanya itu, beberapa penelitian menemukan bahwa pepaya memiliki efek hipoglikemik pada tubuh yang dapat menurunkan kadar gula darah.

Melindungi kesehatan mata

Pepaya mengandung nutrisi lutein, zeaxanthin, vitamin C, dan vitamin E dalam jumlah yang baik, yang dapat melindungi mata dan membantu mencegah penyakit mata seperti degenerasi makula terkait usia.
Lutein dan zeaxanthin adalah dua antioksidan yang digunakan di mata.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apakah Benar Jika Mencabut Uban Bisa Menambah Banyak? Berikut Selengkapnya

Jakarta - Salah satu mitos yang banyak dipercayai oleh seseorang adalah bahwa ketika mencabut satu uban, maka akan muncul lebih banyak lagi. Tentu saja secara medis hal itu tidak terbukti. Namun, terdapat satu alasan tepat mengapa kita tidak boleh mencabut uban ini. Dilansir dari CNA, dr. Eileen Tan, pakar kesehatan kulit dari Eileen Tan Skin Center mengatakan bahwa mencabuti uban bisa menyebabkan kehilangan rambut secara permanen. Ketika sebuah uban dicabut, maka rambut putih lain akan tumbuh dan menggantikan posisinya. Namun, untungnya ketika kamu mencabut satu rambut, hanya ada satu rambut pengganti lain yang muncul. Namun ketika kamu terus melakukannya, maka hasilnya bisa gawat. Pasalnya, produksi rambut di titik tersebut dapat terhenti dan kehilangan rambut yang kamu alami bakal terjadi secara permanen. Penyebab Rambut Beruban Memutihnya warna rambut terjadi akibat sejumlah hal dan tak akan muncul secara tiba-tiba hanya dalam semalam. "Folikel rambut bakal ...
Baca selengkapnya

Beberapa Hal yang Perlu Dilakukan Ketika Mengalami Stres di Masa Pandemi

Jakarta -  Kondisi pandemi COVID-19 yang telah terjadi secara lama ini bisa menyebabkan terjadinya stres bagi banyak orang. Aktivitas yang terbatas, berkuranganya interaksi secara langsung, hingga kehilangan orang terdekat bisa menjadi pemicu bagi masalah. Kondisi stres yang muncul dan berlarut serta tak tertangani dengan baik bisa menimbulkan dampak kesehatan. Dampak yang muncul ini tak hanya pada psikis saja namun juga pada fisik. "Stres memang membawa dampak pada fisik dan psikis," ujar psikolog anak, remaja, dan keluarga Universitas Kristen Maranatha Bandung, Efnie Indriani beberapa waktu lalu. Menurut Efnie, efek psikis yang ditimbulkan biasanya seperti kecemasan, gelisah, dan insomnia. Bahkan jika telah masuk ke fase ekstrem, maka hal ini bisa memunculkan depresi. Sedangkan, efek secara fisik yang muncul adalah psikosomatis, yang bisa membuat seseorang lebih mudah sakit kepala, peningkatan pada asam lambung, alergi kulit, dan hormon yang tidak stabil. Lalu, hal apakah y...
Baca selengkapnya

Apa Itu Kalium Dan Apa Dampaknya Bagi Tubuh Jika Kekurangan Kalium? Berikut Selengkapnya

Jakarta - Salah satu nutrisi penting yang harus kita dapat dari makanan dan minuman harian adalah Kalium. Kalium adalah mineral penting yang berperan dalam banyak fungsi termasuk mengatur cairan dan menjaga otot bekerja dengan benar. Kandungan kalium yang tinggi pada tubuh seseorang memungkinkan orang tersebut terlindung dari penyakit jantung dan ginjal. Bagi orang dewasa, jumlah asupan kalium yang direkomendasikan sekitar 4.700 mg setiap hari. Walau sangat penting, sayangnya saat ini sebagian besar orang dewasa diketahui menerima asupan kalium yang sangat kurang. Dilansir dari Prevention, berikut sejumlah hal yang menjadi penyebab terjadinya kurang kalium yang dialami seseorang. Kurang Konsumsi Sayur dan Buah Buah-buahan dan sayuran adalah sumber kalium terkaya sehingga sebaiknya kamu konsumsi secara rutin setiap hari. Tingkat kalium terendah cenderung terjadi pada mereka yang kurang mengonsumsi makanan segar. Merasa Lelah dan Lemah Tanda lain yang sering tak tampak ad...
Baca selengkapnya